Biasanya saya bermain peran dengan Wachid Eko dan Dadang Afryadi. Tapi untuk pementasan -PARIA- kali ini di Surabaya, saya mengajak mereka. Beginilah mereka pada awalnya Mahendra si calon suami dan Rie sang kekasih, pujaan hati š
Dengan berbagai pertimbangan -termasuk manut panitia- mengajak orang-orang baru tidak apa kan? Jadi bisa sama-sama belajar. Toh saya juga belajar…..
Ini Vhisnu Mahendra, diperanin oleh Dimas…
Rafael : Sekarang kau menjelma iblis. Kau tolol! Kau bodoh! Goblok. Jangan mencoba menghitam putihkan sesuatu, begitu terus kau serukan di telingku. Tapi Paria, jangan mengabu-abukan sesuatu hanya untuk membenarkan sesuatu yang jelas salah!
Yang ini Rie Shiva Ashvagosha sang kekasih hati, diperanin Dyah Pandam Mitayani
Paria :O, begini-begini Tuan Rafael yang terhormat dan merasa menjadi wakil Tuhan, saya ini percaya Tuhan. Apa anda kira hanya anda saja yang percaya Tuhan? Saya kira anda salah! Saya mungkin tidak termasuk umat beragama! Tapi saya percaya Tuhan, mencintai dan meyakininya dengan cara saya sendiri!